Rabu, 16 Maret 2016

TATA CARA SHALAT DHUHA DAN BACAAN DO'A.NYA

Haii sahabat semuanya.....
jumpa kembali diblog saya yang satu ini....
mungkin diantara sahabat ada yang lg nyari artikel tentang tata cara melakukan shalat dhuha.... nah jangan khawatir sob, simak artikel dibawah ini yah .....
cekidott... --->>>>>>

Bagi anda seorang muslim pasti tidak asing dengan yang namanya Sholat Dhuha, ini merupakan sholat sunah yang dikerjakan pada waktu dhuha. Waktu dhuha ialah dimana matahari terbit dipagi hari sekitar 7 hasta hingga menjelang shalat dzuhur, atau sekitar jam 7 pagi hingga jam 11 siang. Namun penentuan waktu tersebut tetap terganung dimana anda berada saat itu, dikarenakan  posisi matahari pada setiap daerah itu berbeda-beda. Sholat dhuha dilakukan secara sendiri atau tidak berjamaah dan sebaiknya dilakukan pada saat seperempat kedua dalam seharai atau sekitar jam sembilan pagi.

Sholat Dhuha dilakukan dalam satuan dua rokaat satu kali salam, sementara itu untuk berapa jumlah maksimal mengenai Sholat Dhuha ini pendapat dari masing-masing ulama berbeda-beda, ada yang mengatakan maksimal 8 rokaat,ada yang maksimal 12 rokaat, dan  ada juga yang berpendapat tidak ada batasan mengenai jumlah rokaatnya.  Mengenai hal tersebut , kita tidak perlu ikut pusing memikirkan mengenai berapa jumlah maksimal rokaat untuk melakukan Sholah Dhuha, dikarenakan ALLAH SWT tidak pernah melarang hambanya untuk banyak banyak beribadah kepadanya, jadi lakukanlah semampu kita.


TATA CARA MELAKSANAKAN SHALAT DHUHA sebagai berikut.....

Tata Cara dan Do’a Menjalankan Sholat Dhuha
  1. Yang pertama kita lakukan adalah niat Sholat Dhuha, seperti diatas bacaanya: Ushallii sunnatadh-dhuhaa rak’ataini lillaahi ta’aalaa . “artinya : Aku niat Sholat Dhuha 2 rokaat karena ALLAH”
  2. Setelah membaca niat seperti yang diatas, lalu baca takbir,
  3. Membaca surat Al Fatihah
  4. Membaca satu surat didalam Alqur’an, alangkah baiknya rokaat pertama membaca surat Asy-Syam dan rokaat kedua surat Al Lail
  5. Ruku’ sambil membaca tasbih sebanyak 3x
  6. I’tidal serta mambaca bacaanya
  7. Sujud pertama dan membaca tasbih tiga kali
  8. Duduk diantara dua sujud serta membaca bacaanya
  9. Sejud kedua dan membaca tasbih tiga kali
  10. Setelah rokaat pertama selesai , lakukan rokaat kedua sebagaimana cara diatas.
  11. Kemudian tasyahud akhir setelah selesai maka membaca salam dua kali.  Dan rokaat rokaat selanjutanya dilakukan sama seperti contoh diatas.
Mungkin tata cara Sholat Dhuha tidak jauh beda dengan sholat sunah pada umunya, namun yang membedakanya ialah niat yang diucapkan serta bacaan surat di dalam Al qur’an yang harus dibaca.

Setelah melaksanakan shalat dhuha maka selanjutnya adalah membaca do'a shalat dhuha seperti dibawah ini.....

DO'A SHALAT DHUHA

Sedangkan bagi anda yang belum bisa membaca tulisan Arab, bisa membaca tekst latin di bawah ini
Allahumma innadh dhuha-a dhuha-uka, wal bahaa-a bahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka. Allahuma inkaana rizqi fis samma-i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana mu’asaran fayassirhu, wainkaana haraaman fathahhirhu, wa inkaana ba’idan fa qaribhu, bihaqqiduhaa-ika wa bahaaika, wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatini maa ataita ‘ibadakash shalihin.
 Arti dari bacaan do’a sholat dhuha
“Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagunan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hambaMu yang soleh”.
Demikian informasi dari saya mengenai tata cara melakukan shalat sunnah dhuha, semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu pembaca semua untuk yang mau menjalankan ibadah Sholat Dhuha.

Sampai jumapa di postingan saya selanjutnya.....
sekian dan terima kasih....
Salam sukses dunia dan akhirat.....
aamiin......

Selasa, 15 Maret 2016

Sakitnya sakaratul maut yang dikabarkan dalam hadist dan al-qur'an

Haii sahabat sekalian....
jumpa kembali diblog saya yang satu ini...
pernahkan kalian berfikir tentang sakaratul maut ??
Dengan seringnya nengingat sakaratul maut, maka iman kita pun senantiasa semakin kuat, karena pastinya akan merasa takut untuk berbuat keburukan, namun sering terfikirkan nggak sih sob kalau sakaratul maut itu sakitnya amat sangat luar biasa.....
subhanallah.....


Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wassalam pernah bersabda mengenai betapa sakitnya sakaratul maut, “Jika rasa sakit seujung rambut dari rasa sakit yang dialami oleh mayit, diletakkan di atas langit dan bumi, tentu penduduknya akan mati dengan izin Allah subhanahu wa ta’ala.” Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam juga bersabda bahwa sakitnya sakaratul maut itu seperti kadar tiga ratus pukulan dengan pedang.


Diriwayatkan bahwa ketika Nabi Ibrahim meninggal, maka Allah subhanahu wa ta’ala berfirman kepadanya: “Bagaimana engkau menghadapi kematian wahai khalilullah?” Nabi Ibrahim menjawab: “Seperti besi pembakar daging yang diletakkan pada bulu basah, kemudian ditarik.”

Dalam sebuah riwayat, Nabi Isa alaihissalam yang diberi mukjizat dapat menghidupkan orang mati, suatu ketika didatangi beberapa orang kafir. Untuk membuktikan kemukjizatannya, maka Nabi Isa disuruh menghidupkan kembali orang yang telah lama meninggal, sebab kalau menunjuk kuburan yang usianya belum lama, mereka khawatir bahwa yang dihidupkan kemungkinan belum benar-benar meninggal. Tantangan dari orang kafir itu kemudian diterima, dan mereka disuruh untuk memilih kuburan mana yang dikehendaki.
Lalu mereka menunjuk mayat Syam bin Nun. Maka Nabi Isa alaihissalam mendatangi kuburnya untuk shalat dua raka’at dan memohon kepada Allah. Maka dengan izin Allah, Syam bin Nun bangun dari dalam kuburnya, sedangkan rambut dan janggutnya dalam keadaan beruban. Nabi Isa bertanya, “Padahal waktu engkau masih hidup dulu tidak demikian (tidak beruban)?” Lalu Syam bin Nun menjawab, “Aku mendengar panggilanmu, dan mengira kiamat telah tiba. Maka tumbuh uban di rambut dan janggutku karena terkejut dan takut.” Nabi Isa bertanya, “Sejak berapa lama engkau telah meninggal?” Syam bin Nun menjawab, “Sejak empat ribu tahun yang lalu. Tetapi hingga kini pedihnya sakaratul maut belum juga hilang.”
Kendati umat terdahulu mengalami kepedihan seperti itu menjelang kematian, namun orang-orang mukmin tidak akan mengalami hal yang serupa. Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wassalam pernah bersabda: “Ruh seorang mukmin akan keluar dari jasadnya, seperti keluarnya rambut dari adonan tepung.”

Dalam sebuah keterangan diceritakan bahwa apabila Allah menghendaki mengambil ruh seorang mukmin, maka akan datang malaikat maut. Namun untuk mencabut ruhnya, sang malaikat mencari tempat termudah untuk melakukannya. Ketika malaikat maut ini ingin mengambil ruhnya lewat mulut, padahal mulut orang mukmin tersebut sering digunakan untuk berdzikir, maka akhirnya ia tidak jadi. Proses gagalnya pengambilan ruh ini kemudian dilaporkan oleh malaikat maut kepada Allah. Dan Allah lalu memerintahkan lagi untuk mengambilnya lewat anggota tubuh yang lain.
Anggota tubuh selanjutnya adalah tangan. Namun, saat ingin mengambil ruh dari anggota tubuh tersebut ternyata dilihat ada bekas perbuatan sedekah, menyantuni anak yatim, menulis ilmu, serta bekas memegang pedang untuk perang sabil, maka urunglah sang malaikat mencabutnya dari sana. Sebagai gantinya maka malaikat maut hendak mencabutnya dari sisi kaki. Namun, kembali usaha ini mengalami kegagalan, karena saat hendak mencabut, ternyata di kakinya terlihat ada bekas digunakan untuk berjalan menghadiri tempat shalat jama’ah, shalat ‘Id, serta menghadiri tempat pengajian. Melihat itu semuanya, maka sang malaikat mengurungkan niatnya untuk mengambil ruh dari sisi tersebut. Sebagai gantinya maka sang malaikat berpindah ke telinga. Tetapi setelah akan diambil dari arah telinga, dilihatnya bahwa pada sisi ini ada bekas mendengarkan bacaan Al-Qur’an dan dzikir. Dan seakan tidak mau gagal dari usaha tersebut, maka malaikat maut akhirnya mencoba dari sudut mata. Namun apa boleh buat, dari sisi anggota tubuh ini pun mengalami kegagalan serupa. Hal itu terjadi lantaran pada panca indra penglihatan ini terlibat banyak kegiatan ibadah yang dilakukan, misalnya seperti membaca Al-Qur’an, membaca buku-buku agama, mengkaji ilmu-ilmu yang bermanfaat, dan aktivitas positif lainnya.
Dengan berbagai kegagalan yang dialami, maka malaikat maut akhirnya melaporkan kejadian tersebut kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Kemudian Allah berfirman: “Tulislah nama-Ku di telapak tanganmu, lalu tunjukkan tulisan tersebut kepada ruh orang mukmin itu. Karena cintanya terhadap nama-Ku itu, niscaya ruh orang mukmin ini akan keluar dengan sendirinya dari mulutnya.” Demikianlah, dengan berkah Allah akhirnya sang mukmin tidak merasakan pedihnya sakaratul maut itu. Tidak hanya itu, dia juga akan terhindar dari murka Allah.


Di riwayat lainnya disebutkan bahwasanya malaikat maut sewaktu akan mencabut ruh dari seorang mukmin, maka ruhnya mengatakan, “Aku tidak akan ikut selagi engkau belum diperintahkan untuk urusan ini.” Lalu ruh orang mukmin itu menuntut alamat dan tanda-tanda sambil berkata: “Sesungguhnya Tuhanku telah menjadikan aku dan memasukkan aku ke dalam tubuhku, dan pada waktu itu engkau tidak ada. Tapi kenap sekarang engkau mau mengambil aku?”
Mendengar hal itu, maka malaikat maut kembali menghadap Allah subhanahu wa ta’ala. Lalu Allah berfirman, “Apakah engkau telah mencabut ruh dari seorang hamba-Ku?” Malaikat maut berkata, “Ya Tuhanku, sesungguhnya hamba-Mu telah berkata begini dan begitu... dan ia telah menuntut alamat dan tanda-tanda kepadaku.” Allah berfirman kembali: “Sungguh benar ruh hamba-Ku. Wahai malaikat maut, pergilah kau ke surga, ambillah Tuffah dan itulah tanda-tanda-Ku. Karena itu perlihatkanlah hal itu kepada hamba-Ku.” Malaikat maut lalu berangkat ke surga dan mengambil tuffah yang di atasnya tertulis “Bismillaahir rahmaanir rahiim.” Setelah tuffah diperlihatkan kepada ruh hamba yang mukmin tadi, maka sang ruh keluar dengan cepat, tidak ada rasa sakit sedikit pun.

Disebutkan dalam hadits, apabila seorang hamba sudah sampai kepada naza’(kondisi kritis), maka akan terdengar panggilan dari Allah, “Tinggalkan dia sampai beristirahat satu jam.” Demikian pula jika ruh sudah sampai kedua lutut dan pusar. Jika sudah sampai pada kerongkongan, maka datanglah panggilan: “Tinggalkan dia sampai anggota-anggota tubuhnya meminta izin berpisah dengan anggota tubuh lainnya.” Maka, mata yang satu akan meminta izin kepada mata sebelahnya sambil mengucapkan salam: “Assalammu ‘alaikum ila yaumil qiyamah (keselamatan semoga tetap bagimu sampai hari kiamat).” Demikian pula antara kedua telinga, tangan, kaki, semuanya melakukan hal yang sama. Lalu ruh mengucapkan selamat tinggal kepada tubuh.

Imam Abu Hanifah berkata: “Kebanyakan sesuatu yang merusak iman dari seorang hamba adalah di waktu naza’.” Ini dikarenakan ketika tubuh hendak ditinggal sang ruh, maka saat itu akan terjadi pertarungan antara malaikat dan setan. Apabila amal ibadah serta pertolongan Allah bersama seseorang, maka imannya akan senantiasa lekat, sedangkan godaan dan tipu daya setan akan kalah. Namun jika ketika naza’ telah tiba amal ibadah seseorang tidak optimal, apalagi tanpa bantuan dari Allah, maka imannya akan rusak lantaran kalah dengan godaan setan. Karenanya, kita mohon perlindungan kepada Allah agar dimudahkan dan diberi perlindungan ketika berada dalam masa-masa kritis menjelang kematian.
Saat ruh sudah mulai meninggalkan tubuh untuk kembali kepada-Nya, maka seluruh anggota tubuh tak lagi berdaya. Kedua tangan yang dimiliki tak mampu lagi untuk bergerak, kedua mata juga tidak lagi bisa melihat seperti saat hidup, kedua telinga tidak ada kemampuan untuk bisa mendengar suara di sekelilingnya. Dengan demikian, tubuh yang telah ditinggalkan ruh adalah jasad yang tidak bernyawa.

Proses perjalanan manusia selanjutnya adalah memasuki alam kubur (barzakh). Dalam kondisi semacam ini dapatkah kita membayangkan jika kita tidak beriman? Lalu apa yang dapat kita pertanggungjawabkan saat berada dalam kubur? Padahal kita ketahui bahwa disana tidak ada seorang pun yang akan menemani kita, baik ayah, ibu, anak, dan saudara-saudara kita. Kala itu tidak berguna lagi seorang teman karib. Satu-satunya yang dapat menolong kita adalah amal-amal kebaikan serta pertolongan dari Allah subhanahu wa ta’ala. Jika tanpa hal itu, maka tidak ada yang dapat kita banggakan dan andalkan barang sedikit pun. Jika tidak ada ma’unah (pertolongan) dari Allah, sungguh nyata sekali bahwa kita dalam keadaan merugi.

Subhanallah......
mudah2an kita semua termasuk dalam orang2 mukmin yang diridhoi Allah swt yah sob...
aamiin....

Demikianlah postingan saya kali ini, semoga bermanfaat bagi kita semua yang membaca dan yang tersentuh hatinya untuk senantiasa selalu mengingat maut, sehingga kedepannya kita selalu giat untuk melakukan ibadah kepada Allah swt......

Sampai jumpa dipostingan saya selanjutnya.....
sekian dan terima kasih.....

Salam sukses dunia dan akhirat......
aamiin......

Senin, 14 Maret 2016

MANFAAT PUASA SUNNAH SENIN KAMIS

Haii sahabat semua......
jumpa kembali dipistingan saya kali ini,
sob, taukah anda bahwa menjalankan ibadah puasa sunah senin kamis itu banyak manfaatnya lohh ???
Mungkin diantara sahabat sudah banyak yang sering puasa sunah senin kamis, lanjutkan dan tingkatkan lagi yah sob, dan yang belum pernah atau baru mau belajar puasa sunah senin kamis ayolah yang semangat dan bersungguh2 melakukannya yah sob karena banyak manfaatnya yang berguna bagi tubuh dan kesehatan juga bertambahnya iman seseorang....



Langsung saja sob, ibadah yang hukumnya sunnah itu kan diartikan barang Siapa yang menjalankannya akan mendapat pahala, sementara yang tidak menjalankan tidak mendapat dosa. Namun, ibadah sunah tentu sangat bermanfaat bagi Anda baik secara langsung maupun tidak. Salah satu contohnya, yaitu ibadah sunah puasa senin kamis. Manfaat puasa senin kamis sangat besar, dilihat dari segi kesehatan tubuh maupun mental dan spiritual yang dialami oleh pelakukanya. Oleh karena itu, mereka yang suka puasa senin kamis dapat memaksimalkan serta menyeimbangkan antara tiga kecerdasan, yaitu kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ), dan kecerdasan spiritual (SQ).

Manfaat puasa senin kamis memang sangat banyak dan membantu kehidupan manusia dalam beraktivitas sehari-hari. Di agama yang lain pun selain Islam, umatnya juga dianjurkan dan diperintahkan untuk berpuasa, meskipun tata caranya berbeda. Berikut akan disampaikan beberapa manfaat puasa senin kamis yang bisa Anda pelajari.

1. Peremajaan sel kulit


Sel-sel kulit manusia yang telah mati perlu diganti atau dengan kata lain diremajakan kembali. Anda tidak perlu bantuan produk atau obat tertentu yang harus dikonsumsi. Anda hanya perlu melakukan puasa senin kamis secara rutin. Hal itu dikarena, berhubungan dengan metabolisme dalam tubuh manusia yang berhenti saat berpuasa, dan itu menyebabkan sel-sel tubuh dapat bekerja lebih aktif lagi, seperti halnya sel-sel kulit.

2. Mengencangkan kulit


Mungkin Anda tidak percaya apa hubungannya antara puasa senin kamis dengan pengencangan kulit. Seperti halnya peremajan kulit, saat Anda berpuasa sehari penuh metabolisme dalam tubuh juga ikut beristirahat sehingga membuat sel-sel dalam tubuh bekerja lebih maksimal. Hasilnya, antara lain, organ tubuh luar, seperti kulit akan lebih sehat dan kencang. Coba buktikanlah!

3. Mengeluarkan racun dalam tubuh


Tanpa penelitian dari para ilmuwan, Anda pun dapat berpikir secara logika, jika puasa puasa senin kamis dapat meneluarkan toksin atau racun dalam tubuh. Racun yang bercampur dalam lemak, darah, atau bagian yang lain itu berasal dari makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari. Untuk mengeluarkannya bukan hanya dengan berolah raga saja. Namun, Anda harus berhenti mengkonsumsi makanan dan minuman minimal selama sehari, agar racun dapat dikeluarkan dengan efektif. Pengeluarannya dapat lewat keringat, urine, atau saat Anda buang air besar. Cara puasa senin kamis memang dipercaya ampuh untuk mengelurkan racun yang sudah mengendap dalam tubuh. Jika racun-racun tersebut sudah keluar, maka Anda akan merasakan tubuh Anda lebih sehat dan bugar.

4. Memberikan istirahat untuk organ pencernaan


Organ perncernaan dalam tubuh yang Anda miliki diibaratkan seperti mesin, sebut saja mesin kendaraan bermotor. Tidak mungkin sebuah mesin dapat dihidupkan dan dijalankan terus menerus karena hanya akan merusak salah satu atau lebih onderdil atau sparepart bagian dari mesin tersebut. Oleh karena itu, mesin kendaraan bermotor juga membutuhkan istirahat agar tidak cepat rusak komponen di dalamnya. Selain itu, juga membutuhkan perawatan yang rutin.

Seperti juga organ pencernaan dalam tubuh Anda yang membutuhkan istirahat untuk tidak bekerja minimal sehari hingga dua hari dalam seminggu. Hal itu berfungsi untuk mengoptimalkan fungsi organ pencernaan, mengeluarkan racun-racun dalam organ pencernaan, serta sebagai perawatan rutin agar tidak cepat rusak untuk organ pencernaan Anda. Satu-satunya cara efektif yang bisa Anda lakukan untuk mengistirahatkan organ perncernaan adalah puasa senin kamis.


5. Menurunkan kadar lemak


Lemak memang salah satu nutrisi yang dibutuhkan tubuh Anda. namun, jika Anda memiliki lemak dalam tubuh yang terlalu banyak tentu hanya akan membuat penyakit datang. Oleh karena itu, kelebihan lemak dalam tubuh Anda harus dihilangkan. Ada tiga cara yang sangat efektif dan dapat Anda lakukan segera, yaitu berolah raga secara teratur, melakukan diet yang menyehatkan, dan melakukan puasa senin kamis. Ketiga cara tersebut jika dilakukan dengan benar, dijamin akan menurunkan kadar lemak dalam tubuh Anda. akibat positifnya, tubuh Anda akan terhindar dari gangguan penyakit, seperti tekanan darah tinggi atau kolesterol.

6. Mempercantik kaum wanita secara alami


Dengan berpuasa senin kamis, sel-sel tubuh akan mengalami reorganisasi atau pergantian secara teratur. Hal itu yang menyebabkan sel-sel dalam tubuh Anda selalu mengalami peremajaan. Dengan begitu, organ dalam maupun luar tubuh Anda akan menjadi lebih sehat dan segar. Misalnya, pada organ kulit yang mengalami peremajaan sel-sel kulit akan menjadikan kulit wajah lebih bersih, segar, dan terlihat cantik. Bagi Anda para wanita yang menginginkan terlihat selalu tampil cantik dan awet muda, tidak ada salahnya mencoba melakukanpuasa senin kamis.

7. Menenangkan jiwa dan perasaan


Orang sudah terbiasa melakukan puasa senin kamis biasanya dapat lebih mengontrol pikiran dan perasaannya. Sebagai contoh, dengan puasa senin kamis orang dapat lebih bersabar, mengontrol hawa nafsu, dan pikiran-pikiran kotor atau negatif. Dengan terkontrolnya pikiran, akan menyebabkan ketenangan jiwa. Bagi Anda yang selama ini selalu dihantui rasa takut, stres, depresi, atau mengarah pada gangguan kejiwaan. Cobalah mempraktikkan puasa senin kamis agar pikiran dan jiwa Anda lebih tenang dan terkontrol.

8. Mampu mengendalikan hawa nafsu

 
Orang yang sering melakukan puasa senin kamis lebih mampu dan mahir mengendalikan hawa nafsu yang selalu bergejolak dalam hati dan pikirannya. Contoh yang logis adalah seorang pemuda atau pemudi yang selalu merasa kesepian dan selalu terbayang berhubungan dengan lawan jenisnya. Setiap manusia normal pasti berharap seperti itu. Namun, hawa nafsu seperti itu harus selalu dikontrol agar tidak menimbulkan efek negatif pada diri yang bersangkutan. Salah satu cara yang paling efektif untuk mengendalikan hawa nafsu adalah melakukan puasa senin kamis.

9. Lebih peka terhadap lingkungan sekitar


Saat Anda melakukan puasa senin kamis, pasti akan merasakan lapar dan haus yang sangat. Rasa seperti itulah yang dirasakan oleh banyak orang miskin dan tidak mampu. Mereka untuk mengisi perut agar tetap bisa hidup hingga mengemis atau memungut makanan sisa dari tumpukan sampah. Namun, Anda tentu lebih beruntung karena tidak mengalaminya. Oleh karena itu, orang yang biasa berpuasa senin kamis lebih peka terhadap kondisi lingkungan sekitar. Rasa ini menjadi lebih besar saat orang yang berpuasa tersebut mengalami rasa lapar dan haus, seperti yang dirasakan orang-orang miskin.

10. Lebih banyak beramal


Orang yang terbiasa puasa senin kamis akan lebih meningkatkan amalan ibadahnya dengan banyak beramal. Misalnya, memberikan bantuan kepada fakir miskin, orang yang tidak mampu, atau kepada anak-anak yatim. Orang tersebut yakin dengan banyaknya amalan tambahan pendamping puasa senin kamis yang dijalankannya, maka akan memperoleh banyak pahala yang berlipat. Itulah efek positif secara tidak langsung yang dapat diraih setiap orang yang puasa senin kamis.



Demikianlah postingan saya kali ini, semoga bermanfaat bagi sahabat semuanya yang telah membaca postingan ini......
jangan lupa beri saran dan komentar dibawah yah gan....
sampai jumpa dipostingan saya selanjutnya....
sekian dan terima kasih....

Salam sukses dunia dan akhirat......
aamiin.....

Na'udzubiLLAH... inilah Posisi tidur yang dimurkai ALLAH SWT

Haii kawan kawan.....
jumpa kembali diblog saya yang satu ini.....
pada postingan kali ini akan dibahas tentang posisi tidur yang dimurkai oleh Allah SWT yang mungkin sering kita lakukan.... untuk itu diharapkan setelah membaca artikel ini dapat mengubah kebiasaan tidur kita agar tidur kita tidak dibenci atau dimurkai oleh Allah swt......

Tidur merupakan upaya untuk mengistirahatkan tubuh setelah seharian beraktivitas. Biasanya anggota badan akan kembali segar setelah terlelap pada malam hari. Ternyata, dalam Islam tidur memiliki aturan dan adab tersendiri.


Rasulullah SAW menganjurkan umatnya agar selalu menghadap ke kanan ketika akan tidur. Posisi tidur seperti ini tidak hanya sekedar sunnah, namun ternyata memiliki khasiat jika dikaji secara medis.

Selain posisi tidur yang dianjurkan, ada pula posisi tidur yang sangat dimurkai Allah SWT.  Bahkan disebut-sebut bahwa posisi ini merupakan ciri penghuni neraka. Seperti apa posisi yang dimaksud? Berikut ulasannya.
Cekidoott -->>>>



Ternyata posisi yang dilarang dan dimurkai Allah ini adalah posisi tengkurap. Hal ini dijelaskan Rasulullah SAW dalam hadistnya ketika Beliau mendatangi sebuah masjid. Ia melihat seorang yang tinggal di masjid Nabawi sedang tidur tengkurap. Kisah yang diriwayatkan oleh Thakhfah Al-Ghifari RA salah seorang yang tinggal di masjid Nabawi berkata,

“Aku tidur di masjid pada akhir malam, kemudian ada orang yang mendatangiku sedangkan aku tidur dengan posisi tengkurap. Lalu berkata: “Bangunlah dari tengkurapmu, karena tidur yang demikian adalah tidurnya orang-orang yang dimurkai Allah.” Kemudian aku angkat kepalaku, maka ketika kulihat ia adalah Rasulullah SAW, maka akupun kemudian bangkit.” [HR. Bukhari]

Dalam riwayat lain Rasulullah SAW menjelaskan bahwa posisi tidur tengkurap adalah posisi tidurnya para penghuni neraka. Hadist ini diriwayatkan oleh Ibnu Majah yang artinya:  

“Tidur tengkurap adalah posisi tidurnya penghuni neraka.” [HR. Ibnu Majah]

Allah SWT dan Rasulnya tentu tidak akan melarang sesuatu hal jika hal tersebut berbahaya bagi manusia. Secara medis, tidur dengan posisi tengkurap berbahaya bagi tubuh sehingga Allah SWT melarang, bahkan memurkai posisi ini. 

“Tidaklah Allah memerintahkan sesuatu kecuali padanya terdapat berbagai mashlahat yang tidak bisa diketahui secara menyeluruh” [Risaalah fiil Qowaaidil fiqhiyah hal. 41, Maktabah Adwa’us salaf)

Ternyata Ilmu kedokteran modern membuktikan bahwa memang tidur tengkurap memang berbahaya. Tidur ini dapat mengganggu pernafasan karena otot dada  dan organ pernafasan tidak dapat bekerja maksimal karena tehimpit. Dengan posisi tersebut dada akan menjadi tertekan dan membuat nafas menjadi sesak.
Selain bagian pernafasan, tidur dengan posisi ini juga dapat menghimpit jantung. Dalam jangka waktu lama posisi seperti ini dapat membahayakan kesehatan jantung.  Fungsi otak juga bisa terganggu dengan posisi ini. Pasalnya aliran darah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh begitu pula ke otak menjadi terganggu karena terhimpitnya jantung tadi.

Untuk itu, jauhilah semua hal yang dilarang Allah. Karena sejatinya, Dia tidak akan melarang sesuatu hal yang baik, namun larangan tersebut semata-mata hanya untuk kebaikan hamba-Nya. Allah pemilik alam semesta dan semua ilmu pengetahuan, tentu Dia lah yang lebih tahu. 
Wallahu alam.........

Demikianlah postingan saya kali ini semoga bisa bermanfaat bagi sahabat semuanya yang membaca....

jangan lupa untuk memberi saran dan komentar dibawah ini yah sob.....
sekian dan terima kasih.....
sampai jumpa dipostingan saya selanjutnya......

Salam sukses dunia dan akhirat.......

aamiin.....

Sabtu, 12 Maret 2016

KELUHAN ANAK KEPADA AYAHNYA

Haii kawan kawanku.....
jumpa kembali diblog saya yang satu ini.... dan kali ini ada kisah inspiratif keren nih sob,, dibaca sampai selesai yah sob biar jelas inti ceritanya.... :)
Oke langsung saja sobb.....
cekidoott -->>>>>>

Di suatu sore, seorang anak datang kepada ayahnya yg sedang baca koran… “Oh Ayah, ayah” kata sang anak…

“Ada apa?” tanya sang ayah…..

“aku capek, sangat capek … aku capek karena aku belajar mati matian untuk mendapat nilai bagus sedang temanku bisa dapat nilai bagus dengan menyontek…aku mau menyontek saja! aku capek. sangat capek…

aku capek karena aku harus terus membantu ibu membersihkan rumah, sedang temanku punya pembantu, aku ingin kita punya pembantu saja! … aku capel, sangat capek …

aku cape karena aku harus menabung, sedang temanku bisa terus jajan tanpa harus menabung…aku ingin jajan terus! …

aku capek, sangat capek karena aku harus menjaga lisanku untuk tidak menyakiti, sedang temanku enak saja berbicara sampai aku sakit hati…

aku capek, sangat capek karena aku harus menjaga sikapku untuk menghormati teman teman ku, sedang teman temanku seenaknya saja bersikap kepada ku…

aku capek ayah, aku capek menahan diri…aku ingin seperti mereka…mereka terlihat senang, aku ingin bersikap seperti mereka ayah ! ..” sang anak mulai menangis…

Kemudian sang ayah hanya tersenyum dan mengelus kepala anaknya sambil berkata ” anakku ayo ikut ayah, ayah akan menunjukkan sesuatu kepadamu”, lalu sang ayah menarik tangan sang anak kemudian mereka menyusuri sebuah jalan yang sangat jelek, banyak duri, serangga, lumpur, dan ilalang… lalu sang anak pun mulai mengeluh ” ayah mau kemana kita?? aku tidak suka jalan ini, lihat sepatuku jadi kotor, kakiku luka karena tertusuk duri. badanku dikelilingi oleh serangga, berjalanpun susah krn ada banyak ilalang… aku benci jalan ini ayah” … sang ayah hanya diam.


Sampai akhirnya mereka sampai pada sebuah telaga yang sangat indah, airnya sangat segar, ada banyak kupu kupu, bunga bunga yang cantik, dan pepohonan yang rindang…

“Wwaaaah… tempat apa ini ayah? aku suka! aku suka tempat ini!” sang ayah hanya diam dan kemudian duduk di bawah pohon yang rindang beralaskan rerumputan hijau.

“Kemarilah anakku, ayo duduk di samping ayah” ujar sang ayah, lalu sang anak pun ikut duduk di samping ayahnya.

” Anakku, tahukah kau mengapa di sini begitu sepi? padahal tempat ini begitu indah…?”

” Tidak tahu ayah, memangnya kenapa?”

” Itu karena orang orang tidak mau menyusuri jalan yang jelek tadi, padahal mereka tau ada telaga di sini, tetapi mereka tidak bisa bersabar dalam menyusuri jalan itu”

” Ooh… berarti kita orang yang sabar ya yah? alhamdulillah”

” Nah, akhirnya kau mengerti”

” Mengerti apa? aku tidak mengerti”

” Anakku, butuh kesabaran dalam belajar, butuh kesabaran dalam bersikap baik, butuh kesabaran dalam kujujuran, butuh kesabaran dalam setiap kebaikan agar kita mendapat kemenangan, seperti jalan yang tadi… bukankah kau harus sabar saat ada duri melukai kakimu, kau harus sabar saat lumpur mengotori sepatumu, kau harus sabar melawati ilalang dan kau pun harus sabar saat dikelilingi serangga… dan akhirnya semuanya terbayar kan? ada telaga yang sangatt indah.. seandainya kau tidak sabar, apa yang kau dapat? kau tidak akan mendapat apa apa anakku, oleh karena itu bersabarlah anakku”

” Tapi ayah, tidak mudah untuk bersabar ”

” Aku tau, oleh karena itu ada ayah yang menggenggam tanganmu agar kau tetap kuat … begitu pula hidup, ada ayah dan ibu yang akan terus berada di sampingmu agar saat kau jatuh, kami bisa mengangkatmu, tapi… ingatlah anakku… ayah dan ibu tidak selamanya bisa mengangkatmu saat kau jatuh, suatu saat nanti, kau harus bisa berdiri sendiri… maka jangan pernah kau gantungkan hidupmu pada orang lain, jadilah dirimu sendiri… seorang pemuda beragama yang kuat, yang tetap tabah dan sabar maka kau akan dapati dirimu tetap berjalan menyusuri kehidupan saat yang lain memutuskan untuk berhenti dan pulang… maka kau tau akhirnya kan?”

” Ya ayah, aku tau.. aku akan dapat surga yang indah yang lebih indah dari telaga ini … sekarang aku mengerti … terima kasih ayah ,aku akan tegar saat yang lain terlempar ”

Sang ayah hanya tersenyum sambil menatap wajah anak kesayangannya.

RENUNGAN :
Dear all…. terkadang kita terburu-buru ingin mencapai sesuatu dalam hidup ini, kita lupa akan adanya proses yang harus dilalui terlebih dahulu apa lagi dalam hal pencarian materi. kita hanya menginginkan yg instan tanpa melalui proses bekerja dan berusaha.

Hidup ini ibaratnya pendakian gunung, berjalan diatas batu yang terjal dan badai serta kabut untuk sampai ke puncak. setelah sampai kepuncak akan menikmati keindahan alam yang jarang kita temui…

Demikianlah postingan saya pada kesempatan ini, semoga dapat menginspirasi sahabat sekalian dalam menjalani hidup didunia yang serat akan cobaan dan ujian ini......
jangan lupa untuk memberi saran dan komentar di bawah yah sob.....
sekian dan terima kasih.....

Semoga kita selalu sukses didunia dan akhirat sob......
aamiin......